Audit Penggunaan Elemen Interaktif pada Situs HORAS88: Meningkatkan Keterlibatan dan Navigasi Pengguna

Audit mendalam terhadap elemen interaktif di situs HORAS88, membahas efektivitas tombol, hover, transisi, dan microinteraction dalam meningkatkan UX dan keterlibatan pengguna secara menyeluruh.

Desain elemen interaktif menjadi tulang punggung pengalaman pengguna (UX) dalam berbagai platform digital, termasuk HORAS88. Penggunaan tombol, ikon, animasi, dan microinteraction bukan sekadar estetika, namun juga berperan krusial dalam membantu pengguna menavigasi situs secara intuitif dan efisien. Artikel ini menyajikan audit menyeluruh terhadap elemen interaktif di situs HORAS88 berdasarkan praktik terbaik UX dan desain responsif masa kini.


Definisi dan Fungsi Elemen Interaktif

Elemen interaktif adalah komponen dalam antarmuka yang merespons aksi pengguna, seperti klik, hover, swipe, atau input teks. Contoh umum meliputi:

  • Tombol (buttons) dengan efek hover atau animasi

  • Dropdown menu

  • Tooltip

  • Transisi antar halaman

  • Field input form dengan validasi real-time

  • Microinteraction seperti loading bar atau indikator sukses/gagal

Fungsi utamanya adalah memberikan umpan balik visual dan membantu pengguna memahami konteks serta alur navigasi dengan lebih baik.


Metode Audit dan Parameter Penilaian

Audit dilakukan dengan pendekatan heuristik usability (Nielsen’s principles) dan evaluasi teknis terhadap elemen front-end. Beberapa aspek yang menjadi indikator utama:

  • Responsivitas Aksi: Seberapa cepat elemen merespons interaksi pengguna

  • Konsistensi Visual: Apakah desain elemen seragam di seluruh halaman

  • Umpan Balik (Feedback): Adakah sinyal visual setelah interaksi terjadi

  • Aksesibilitas: Apakah elemen bisa digunakan oleh semua pengguna, termasuk dengan keyboard dan pembaca layar

  • Kejelasan Fungsi: Apakah pengguna langsung paham tujuan dari suatu elemen


Hasil Audit Elemen Interaktif HORAS88

1. Tombol Navigasi dan CTA (Call-to-Action)
Tombol utama seperti “Daftar”, “Login”, dan “Submit” cukup menonjol secara visual. Efek hover dan perubahan warna saat klik membantu pengguna mengonfirmasi aksinya. Namun, sebagian tombol sekunder belum memiliki animasi yang konsisten, terutama di versi mobile.

2. Dropdown dan Menu Hamburger
Menu utama situs menggunakan sistem dropdown dan menu hamburger di perangkat kecil. Responsif dan cukup intuitif, namun audit menunjukkan bahwa animasi transisi bisa lebih halus untuk meningkatkan kesan profesional.

3. Tooltip dan Bantuan Konteks
Beberapa elemen seperti ikon tanda tanya (?) telah digunakan dengan baik untuk memberikan penjelasan singkat. Ini membantu pengguna baru memahami fungsi form atau fitur situs. Akan lebih baik jika seluruh form input memiliki sistem bantuan kontekstual seperti ini.

4. Validasi Formulir Real-Time
Pada halaman pendaftaran, sistem validasi real-time cukup efektif dalam memberikan peringatan kesalahan input. Umpan balik warna merah/hijau dan ikon centang/silang sangat membantu dari sisi UX.

5. Microinteraction dan Status Indikator
Animasi loading atau notifikasi berhasil/gagal pada pengiriman data telah diterapkan, meskipun dalam bentuk sederhana. Sistem dapat ditingkatkan dengan menggunakan animasi mikro yang lebih dinamis agar pengguna tidak merasa situs “diam” ketika memproses data.

6. Kecepatan Respons
Rata-rata respons elemen terhadap klik atau hover berada di bawah 300ms, memenuhi standar optimal UX. Tidak ditemukan keterlambatan signifikan yang mengganggu.

7. Aksesibilitas Elemen
Elemen tombol dan navigasi bisa diakses dengan keyboard, namun tidak semua memiliki atribut aria-label untuk pembaca layar. Ini adalah celah yang bisa diperbaiki untuk memenuhi prinsip aksesibilitas penuh.


Rekomendasi Perbaikan

Untuk meningkatkan kualitas UX secara menyeluruh, berikut beberapa saran berdasarkan temuan:

  • Standardisasi Hover dan Aktif States: Terapkan style konsisten untuk semua tombol dan ikon, termasuk perubahan warna, elevasi bayangan, atau skala ukuran.

  • Penambahan Animasi Transisi Halus: Terutama untuk dropdown dan modal popup agar tidak terkesan tiba-tiba.

  • Perluas Penggunaan Tooltip dan Label Interaktif: Berikan informasi tambahan secara kontekstual di seluruh area interaksi penting.

  • Audit Aksesibilitas Berkala: Terapkan atribut aria dan lakukan pengujian dengan alat bantu screen reader.


Kesimpulan

Elemen interaktif memainkan peran kunci dalam membentuk kesan pengguna terhadap situs horas88. Berdasarkan audit ini, terlihat bahwa platform telah mengimplementasikan sejumlah prinsip UX dengan baik, namun masih memiliki ruang untuk perbaikan dari sisi konsistensi visual, transisi halus, dan aksesibilitas. Optimalisasi terhadap elemen-elemen tersebut akan secara langsung meningkatkan kenyamanan, kepercayaan, serta retensi pengguna di masa depan.

Read More